
Nyla Hayes, seorang gadis yang berumur 13 tahun telah sukses menemukan rahasia yang membuatnya jadi kaya raya, yaitu dengan menjual karya seninya sebagai Non Fungible Token (NFT).
Hayes juga tentu ikut menggambar sosok wanita yang merupakan beberapa tokoh mulai dari mantan Hakim Agung AS Ruth Bader Ginsburg, dan hingga aktris Lucille Ball.
Tentunya gambar-gambar miliknya tersebut kemudian telah diubah menjadi NFT dan menjualnya di situs penjualan NFT.
“Saat ini saya suka menggambar wanita dari seluruh dunia karena saya memang sangat menyukai budaya yang telah berbeda dan juga latar belakang yang berbeda,” ucap Nyla Hayes dikutip dari Today.com, hari Senin (11/4/2022).
Dengan koleksi NFT yang dibuat Hayes telah dinamai “long neckies” atau leher panjang. Tentunya hal tersebut sesuai detail karya gambarnya yang telah menunjukkan sosok seorang wanita dengan leher yang panjang.
Pada penggambaran leher yang panjang ternyata muncul karena kesukaan Hayes terhadap jenis dinosaurus Brontosaurus, jadi dia selalu memberi mereka nama panggilan yang lucu.
“Saat ini saya tidak tahu harus menyebutnya apa. Jadi saya hanya menganggap mereka sebagai ‘long neckies‘. Dan awalnya saya hanya ingin menyatukan dua hal yang saya sukai, yaitu Brontosaurus dan juga wanita. Saya sangat ingin menunjukkan betapa cantik dan kuatnya wanita, sehingga tentu saya juga memikirkan brontosaurus,” ucap Hayes.
Pada bulan Maret, Hayes telah menjual potret “Long Neckie Lady” dan miliknya seharga USD 6.621 atau kurang lebih sekitar RP 65 juta di Instagram. Lalu sehingga pada bulan sebelumnya, dia juga telah menjual lukisan lain seharga USD 3.920 atau sekitar Rp 56,3 juta.
Bagi Ibu Hayes, Latoya, mengatakan bahwa dia memberikan putrinya sebuah smartphone pada usia 9 tahun karena dia sangat tertarik pada seni.
“Tentunya saya bisa melihat betapa bersemangatnya dia tentang seninya dan saya hanya berpikir, jika memang saya bisa mendukungnya dengan cara apa pun. Itulah tepatnya yang akan terus saya lakukan, ”ucap Latoya.
Namun sebelum Hayes mulai menghasilkan banyak uang, dia hanya akan menggambar potretnya di ponsel cerdasnya dan hanya menunjukkannya kepada keluarga maupun teman-temannya. Karena dia gugup orang lain tidak akan menyukainya atau menganggapnya aneh.
Namun dengan sedikit dorongan dari pamannya, Hayes dan ibunya telah memutuskan untuk melihat ke NFT guna melihat apakah itu bisa menjadi pasar yang menguntungkan baginya.
Mengisi waktu luang dengan membaca berita memanglah menyenangkan, namun ada juga cara lain yaitu bermain slot. Permainan ini sangatlah seru dan apabila menang hanyalah bonus dari sebuah keberuntungan.